Tulisan Tari

Emang bener gaada yang abadi buat semuanya. Bahkan kaya, ya yaudah. Semuanyaaaa udah ada porsinya masing-masing menurut gue.  Ketika seseorang bilang, (ihh geng lo asik banget ya, main trus, kumpul trs dsb.)  Gue yang denger "Woww🙂😏..." Gaada yang lebih deket, gaada yang paling deket, gaada yang jauh, gaada yang jauh banget juga. Emang tinggal tunggu mainnya aja ya ga si?. Ini buat semua hal juga si yaaa, ngga soal temen aja. Seperti, soal kebahagiaan n kesedihan. Sama kan? Lo gabisa milih buat tetep ketawa trus tp dunia juga gamau liat lo nangis mulu. Selaw dah, adil kokk Tuhan. Hmmm tapi, ya gue akuin emang ada part dimana.... Gue emg se-deket itu sm dia. Cuma ya... Yaudah. Gaada yang abadi ga si? Bahkan ketika hati lo mendedikasikan buat (wah dia yang terbaik) sumpah.... nggak... Nggak banget. Kalian pasti tau kan? Perasaan manusia itu bisa berubah kapan pun dimana pun bahkan dalam itungan sepersekian detik aja... Sedih sih, cuma ya ambil sisi positifnya aja guys, semua ...

Aku bertemu denganmu kembali wahai lelaki yang membuatku candu dalam tertawa Pikiran ini memprediksi, bahwasanya kita akan menjadi manusia yang paling bahagia di hari ini Berkeliling di bawah gedung-gedung pencakar langit yang indah Saat itu kita menahan dahaga karena berpuasa Tapi hati meronta-ronta meminta sebuah pertemuan. Lalu lelaki itu berkata “aku ingin memiliki gedung itu satu dari sekian banyak gedung yang indah” “untuk apa?” sahutku “untuk menikahimu nanti” jawab lelaki itu. Aku menunduk tersenyum malu melihatnya tersenyum kearahku lewat spion bulatnya itu. Petang itu jalan Senopati menjadi saksi bisu kebahagiaan aku dengan dia si sosok lelaki yang membuatku candu dalam tertawa Yang dimana, jalan-jalan sore di sana menjadi obat kami ketika lelah menghampiri jiwa, pikiran serta raga ini. Aku ingat sekali obrolan kita ketika petang itu Di motor trail yang amat kamu sayangi melebihi aku Katamu "Kalau sedang puasa, terus ngabuburit sore sore gini en...

  "bahagia yang kekal dan abadi ya" Entahlah, Aku sangat bingung apa yang akan terjadi selanjutnya dengan kita? Ah tidak, Dengan kamu dan dia lebih tepatnya, Bukan dengan aku. Semoga bahagia kalian akan selalu kekal ya, Semoga diriku juga cepat merasakan kebahagianya, Pasti bahagia, Suatu saat nanti. Bagaimana kah ceritanya kalau roda ini berputar?, Kamu yang menderita dan aku yang bahagia?. Ah sudahlah, Kita lihat bagaimana kedepannya nanti saja ya, Semoga ada jawaban baik dikeduanya , maksudku ketiganya. -Narda Dea Aprylia- 

  Kamu ingat lagu that shuold be me? Entahlah ,  sampai detik ini aku selalu sedih saat mendengarnya Lagu itu selalu mengingatkan aku semua perihal kamu 🎶 You said you needed a little time from my mistakes It's funny how you used that time to have me replaced 🎶 Lirik itu yang pernah kamu katakan padaku Kamu bilang kepadaku  bahwasanya ,  'aku gamau ya kamu kaya gitu'. Ternyata kamu dan buana mempunyai rencana dan kenyataan lain   Mungkin mulutmu mampu berucap ,  tapi hatimu lah yang membawamu pergi dariku Karena dengan mudahnya perempuan itu mampu masuk ke dalam hidupmu untuk menggantikanku Terkadang memanglah seperti itu , yang berbicara yang melakukan.  Ah sudahlah lagu itu akan terus mengingatkan aku kepada kamu.  -Narda Dea Aprylia-

Pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Harus Ditemani 1.  MENJAGA RAHASIA             Dilansir Cosmopolitan, sahabat yang baik tidak mengumbar kejelekan sahabatnya kepada orang lain, meski hubungan sedang memburuk. 2. TIDAK EGOIS             Jangan selalu minta untuk mendapatkan prioritas, meski kamu telah menjalin persahabatan cukup lama. Sahabat yang baik harus mau memahami bahwa temannya memiliki kesibukan yang lain.  3. TEPAT JANJI             Tak sedikit orang dengan enteng membatalkan janji dengan sahabatnya. Hubungan yang terlalu dekat sering kali mengaburkan rasa saling menghormati di antara sahabat. Jika kamu teman yang baik, tepati janji yang sudah dibuat dengan mereka. 4. KOMITMEN     ...

 (Acara ‘Plural’ puisi, melukis dan mural.) Pandemi COVID-19 membuat mahasiswa mengubah perilaku kehidupan mereka. Salah satu protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dengan berdiam diri di rumah menjadi hal yang kini harus dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. PSBB (New Normal) yang telah diberlalukan di Jakarta sendiri pun tidak menghambat kekreativitasan mahasiswa PoliMedia (Politeknik Negeri Media Kreatif) untuk menciptakan sebuah karya yang bersifat unik dan juga kreatif. “PoliMedia merupakan kampus kreatif, walaupun pandemi juga harus terus berkarya, karena berkarya bisa dari mana dan kapan saja,” ujar Andra Al-Fawaz Ketua HIMA Penerbitan 2020. Teknologi yang semakin canggih dan juga modern pun mempermudah seluruh mahasiwa di masa New Normal untuk menyebarluaskan karya mereka melalui media sosial, entah itu bolg, instagram, tiktok dan juga twitter. Khusus untuk Prodi Penerbitan sendiri membentuk sebuah akun Instagram yang bernama ‘ketengan’ berisikan puisi d...